Abstract :
Sesak nafas (Dipsnea) merupakan kondisi yang umum terlihat sebagai
perasaan nyeri karena kesulitan bernafas, nafas menjadi pendek dan seperti
tercekik saat bernafas. Sesak nafas merupakan salah satu faktor penentu terjadinya
stres oksidatif yang meneyebabkan meningkatnya Reactive Oxygen Species (ROS)
yang dapat mengakibatkan menurunnya aktivitas antioksidan endogen seperti
Superoksida Dismutase (SOD). Penurunan aktivitas antioksidan endogen dapat
diminimalisir dengan adanya penambahan antioksidan eksogen yang berasal dari
herbal essential oil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pemberian herbal essential oil dengan komposisi eucalyptus, lavender dan
peppermint menggunakan variasi konsentrasi yang berbeda. Jenis penelitian ini
adalah eksperimental laboratorik dengan metode post tes only control group
design. Sampel pada penelitian ini sebanyak 24 ekor tikus putih (Rattus
novergicus) yang dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol
negatif, kelompok kontrol positif, kelompok E1, kelompok M1, kelompok L1 dan
kelompok obat standard. Hasil analisa statistik uji Anova One Way menunjukkan
adanya pengaruh yang signifikan antara pemberian herbal essential oil terhadap
kadar SOD pada tikus putih (Rattus novergicus) yang diinduksi ovalbumin dengan
nilai p = 0,000 (<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh
pemberian herbal essential oil terhadap kadar SOD pada tikus putih (Rattus
novergicus) yang diinduksi ovalbumin.