Abstract :
Obesitas merupakan suatu keadaan seseorang dengan akumulasi lemak yang
tidak normal sehingga berat badan mengalami kenaikan. Obesitas sendiri dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya stres, di mana obesitas dan stres
saling terikat karena stres dapat memicu kenaikan kadar kortisol. Tingkat stres
dapat ditentukan dengan beberapa parameter pemeriksaan. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui Perbedaan Hasil Score Quesioner Depression Anxiety Stress
Scale (DASS) dan Kadar Hormon Kortisol pada Individu Obesitas dan Normal.
Penelitian cross sectional dengan melibatkan 30 responden, sebanyak 15 orang
kelompok obesitas dan 15 orang kelompok normal. Status kelompok ditentukan
dengan IMT yang ditetapkan oleh CDC tahun 2021. Tingkatan stres dapat diukur
dengan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS 42) dan penentuan kadar
kortisol menggunakan ELISA. Hasil analisis Mann-whitney didapatkan 4 hasil
yaitu, tidak terdapat perbedaan hasil kuesioner DASS pada individu obesitas dan
normal p=0,473 (p>0,05), tidak terdapat perbedaan kadar kortisol pada inidividu
obesitas dan normal p=0,141 (p>0,05), terdapat perbedaan antara hasil kuesioner
DASS dan kadar kortisol pada Individu obesitas p=0,003 (p<0,05), dan terdapat
perebedaan hasil kuesioner DASS dan kadar kortisol pada individu normal p=0,000
(p<0,05). Dari hasil analisis diatas dapat disimpulkan terdapat perbedaan nilai
DASS antara individu obesitas dan normal, serta terdapat perbedaan kadar kortisol
antara individu obesitas dan normal.