PENGARUH KONSUMSI SUSU KEDELAI TERHADAP KADAR KOLESTEROL PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
FAHIRA, CITRA RACHMAH
Subject
RC Internal medicine
Datestamp
2024-01-15 08:58:02
Abstract :
Hipertensi merupakan jenis dari penyakit kardiovaskular yang sering diderita masyarakat, tak terkecuali adalah lansia. Salah satu penyebabnya adalah hiperkolesterolemia. Apabila dibiarkan dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis, yang berdampak pada besarnya tekanan saat jantung memompa darah. Susu kedelai dipilih dikarenakan adanya kandungan isoflavon yang mampu menurunkan kadar kolesterol darah (Andriani, 2016). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap kadar kolesterol pada lansia penderita hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan desain pretest-postest with control group design, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 36 responden lansia yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Kemudian responden dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol, kelompok intervensi A, intervensi B, dan intervensi C. Seluruh kelompok memilki waktu perlakuan selama 14 hari. Pemeriksaan kadar kolesterol dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan metode POCT dan dilakukan 2 kali pengulangan. Hasil analisa uji statistika menggunakan Anova One Way Test adalah tidak terdapat pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap kadar kolesterol pada lansia penderita hipertensi dikarenakan nilai p = 0,169 (p>0,05). Tidak terdapat pengaruh pada kelompok intervensi A terhadap kadar kolesterol pada lansia penderita hipertensi nilai p =0,078 (p>0,05) dengan rata-rata kadar kolesterol 233 mg/dL± 17,42 mg/dL menjadi 225 mg/dL± 23,52 mg/dL. Tidak terdapat pengaruh pada kelompok intervensi B terhadap kadar kolesterol lansia penderita hipertensi nilai p = 0,151 (p>0,05) dengan rata rata kadar kolesterol 228 mg/dL± 18,24 mg/dL menjadi 221 mg/dL± 17,41 mg/dL. Terdapat pengaruh kadar kolesterol lansia pada kelompok intervensi C dengan nilai p = 0,026 (p<005) dengan rata ? rata 247 mg/dL± 22,42 mg/dL menjadi 237 mg/dL± 21,05 mg/dL. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap kadar kolesterol pada lansia penderita hipertensi.
Hipertensi merupakan jenis dari penyakit kardiovaskular yang sering diderita masyarakat, tak terkecuali adalah lansia. Salah satu penyebabnya adalah hiperkolesterolemia. Apabila dibiarkan dapat menyebabkan terjadinya aterosklerosis, yang berdampak pada besarnya tekanan saat jantung memompa darah. Susu kedelai dipilih dikarenakan adanya kandungan isoflavon yang mampu menurunkan kadar kolesterol darah (Andriani, 2016). Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap kadar kolesterol pada lansia penderita hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimental dengan desain pretest-postest with control group design, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 36 responden lansia yang dipilih menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria inklusi dan kriteria ekslusi. Kemudian responden dibagi menjadi 4 kelompok yang terdiri dari kelompok kontrol, kelompok intervensi A, intervensi B, dan intervensi C. Seluruh kelompok memilki waktu perlakuan selama 14 hari. Pemeriksaan kadar kolesterol dilakukan sebanyak 2 kali yaitu sebelum dan sesudah perlakuan dengan menggunakan metode POCT dan dilakukan 2 kali pengulangan. Hasil analisa uji statistika menggunakan Anova One Way Test adalah tidak terdapat pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap kadar kolesterol pada lansia penderita hipertensi dikarenakan nilai p = 0,169 (p>0,05). Tidak terdapat pengaruh pada kelompok intervensi A terhadap kadar kolesterol pada lansia penderita hipertensi nilai p =0,078 (p>0,05) dengan rata-rata kadar kolesterol 233 mg/dL± 17,42 mg/dL menjadi 225 mg/dL± 23,52 mg/dL. Tidak terdapat pengaruh pada kelompok intervensi B terhadap kadar kolesterol lansia penderita hipertensi nilai p = 0,151 (p>0,05) dengan rata rata kadar kolesterol 228 mg/dL± 18,24 mg/dL menjadi 221 mg/dL± 17,41 mg/dL. Terdapat pengaruh kadar kolesterol lansia pada kelompok intervensi C dengan nilai p = 0,026 (p<005) dengan rata ? rata 247 mg/dL± 22,42 mg/dL menjadi 237 mg/dL± 21,05 mg/dL. Kesimpulan penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh konsumsi susu kedelai terhadap kadar kolesterol pada lansia penderita hipertensi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
