DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU PRIMIRAPA DI BPS NING SAFAATI SUMPUT SIDOARJO
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
PUTRI, RIZVI OLIVIA
Subject
RG1-991 Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2022-02-09 03:51:20 
Abstract :
Rupture Perineum masih terjadi meskipun berat badan bayi yang dilahirkan rendah atau normal. Rupture Perineum dapat terjadi karena ruptur spontan dan disengaja (episiotomi). Penelitian bertujuan mengetahui hubungan berat badan bayi baru lahir dengan kejadian rupture perineum pada ibu primipara di BPS Ning Safa?ati Sumput Sidoarjo. Desain penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian semua ibu bersalin primipara di BPS Ning Safa?ati sebesar 28 orang, sampel 26 responden diambil dengan teknik simple random sampling. Variabel independen berat badan bayi lahir dan variabel dependen kejadian rupture perineum. Data dikumpulkan menggunakan data sekunder, pengolahan data secara editing, scoring, coding, tabulating dianalisis menggunakan uji statistik Mann-Whitney dengan tingkat kemaknaan ? = 0,05. Hasil penelitian didapatkan hampir seluruhnya (80,8 %) berat badan bayi lahir normal, dan sebagian besar (69,2%) responden mengalami rupture perineum. Hasil analisis uji statistik Mann - Whitney menunjukkan ? = 0,029 < ?= 0,05 H0 ditolak berarti ada hubungan antara berat badan bayi baru lahir dengan kejadian rupture perineum. Simpulan bahwa semakin besar berat badan bayi lahir, maka semakin besar kejadian rupture perineum. Bidan sebaiknya melakukan pemantauan taksiran berat badan janin dan membuka kelas senam hamil di BPS nya. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya