Abstract :
Asam urat adalah zat hasil metabolisme purin dalam tubuh. Zat asam ini
biasanya akan dikeluarkan oleh ginjal melalui urin dalam kondisi normal. Namun
dalam kondisi tertentu, ginjal tidak mampu mengeluarkan zat asam urat secara
seimbang sehingga terjadi kelebihan dalam darah. Kelebihan zat asam urat ini
akhirnya menumpuk dan tertimbun pada persendian persendian di tempat lainnya
termasuk di ginjal itu sendiri dalam bentuk kristal-kristal. Pola makan masyarakat
yang tidak sehat dengan mengkonsumsi makanan berprotein tinggi, terutama
protein hewani yang mengandung kadar purin tinggi menyebabkan kejadian
hiperurisemia semakin meningkat. Mengkonsumsi makanan tinggi purin akan
meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang merupakan predisposisi
terjadinya gout arthritis dan batu ginjal. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk
mengetahui pengaruh makanan tinggi purin (Udang) terhadap kadar asam urat pada
nelayan. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan metode
pendekatan cross sectional. Subyek pada penelitian ini adalah pekerja nelayan yang
memiiki kebiasaan mengkonsumsi udang dan yang tidak mengkonsumsi udang
masing-masing sebanyak 15 respoden. Penelitian dilakukan di Laboratorium
Puskemas Banyuanyar Kec. Sampang Kab. Sampang Madura. Hasil analisa statistik
uji ndependent T test diperoleh nilai sig (2-Tailed) 0,000 yang berarti kurang dari
0,05 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima sehingga dapat disimpulkan penelitian ini
ada pengaruh kadar asam urat pada pekerja nelayan dengan kebiasaan
mengkonsumsi udang dan tidak mengkonsumsi udang.