Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
MUHARJITO, IMMA RACHMAWATI
Subject
RC Internal medicine
Datestamp
2024-01-16 02:14:06
Abstract :
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit yang
ditimbulkan oleh virus Dengue ditularkan melalui gigitannya. Upaya pengendalian
penyakit DBD ini juga dapat menggunakan bioinsektisida yang ramah lingkungan
serta lebih aman digunakan pada segala usia. Larvasida dapat digunakan sebagai
salah satu upaya untuk menanggulangi persoalan tersebut. Salah satu jenis
tumbuhan yang berpotensi sebagai larvasida alami diantaranya adalah daun kayu
putih (Melaleuca leucadendra). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas ekstrak daun kayu putih dengan variasi jenis pelarut terhadap kematian
larva Aedes aegypti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Randomized Post Test Only Control Group Design. Ekstrak daun kayu putih
diekstraksi menggunakan pelarut etanol 96% sebagai jenis pelarut polar dan
menggunakan pelarut n-heksan sebagai jenis pelarut non polar dengan varian
konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%. Hasil nilai LC50 pada penelitian ini sebesar
5,28% dan pada ekstrak n-heksan daun kayu putih terhadap kematian larva Aedes
aegypti menghasilkan nilai LC50 sebesar 5,46%. Pada hasil uji Mann whitney antara
kontrol (+) Abate dengan konsentrasi tertinggi ekstrak etanol dan ekstrak n-heksan
daun kayu putih yaitu 20%, tidak berbeda efeknya dalam membunuh larva jika
dibandingkan dengan kontrol (+) yaitu Abate. Hal tersebut menunjukkan bahwa
ekstrak etanol dan ekstrak n-heksan daun kayu putih efektif membunuh larva uji
nyamuk Aedes aegypti dan efektif sebagai larvasida pada Aedes aegypti.