Abstract :
Indonesia memiliki kondisi dimana memungkinkan terjadinya bencana
yang disebabkan oleh faktor alam, faktor nonalam maupun faktor manusia.
Peningkatan pemahaman akan kesiapsiagaan dan tanggap darurat pada masyarakat
khususnya para pekerja perlu dilakukan untuk mengurangi kerugian akibat bencana
yang akan datang. Tujuan penelitian yaitu mengidentifikasi tingkat pemahaman
pekerja tentang kesiapsiagaan dan tanggap darurat terhadap bencana di Divisi
Kapal Perang PT. PAL Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif
dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pekerja yang berjumlah 243 orang. Pengambilan sampl menggunakan teknik
Simple Random Sampling dengan besar sampel 37 responden. Instrumen penelitian
menggunakan lembar kuesioner dan data analisis secara deskriptif dengan
persentase. Hasil penelitian diperoleh pengetahuan kesiapsiagaan bencana sebagian
besar cukup (75,7%), kebijakan tentang kesiapsiagaan bencana sebagian besar
sangat baik (86,5%), perencanaan darurat tentang kesiapsiagaan bencana sangat
baik (78,4%), sistem peringatan tentang kesiapsiagaan bencana cukup (75,7%) dan
mobilisasi sumber daya tentang kesiapsiagaan bencana sangat baik (78,4%). Dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa para pekerja cukup memahami semua aspek
tentang kesiapsiagaan dan tanggap darurat terhadap bencana. Berdasarkan hasil
penelitian, peneliti memberikan saran untuk lebih sering mengadakan sosialisasi
tanggap darurat, pembaruan pemasangan rambu-rambu kebencanaan, menambah
jumlah alat transportasi, memperbarui sistem informasi, menyediakan perta lokasi
dan jalur evakuasi serta pelatihan untuk tim siaga bencana.