Abstract :
Dalam kehidupan bermasyarakat dari lahir hingga mati tidak terlepas dari
apa yang disebut dengan kebudayaan. Kebudayaan merupakan seluruh sistem ide,
gagasan, perilaku dan hasil dari perilaku manusia yang baik, baik dalam jasmani
maupun dalam rohani. Salah satunya didalam kebudayaan yang berkembang
dalam masyarakat yaitu tentang penyembuhan alternative menggunakan air
keramat. Air keramat merupakan air mentah yang bukan berasal dari keran siap
minum,sehingga berpotensi mengandung banyak parasit. Jenis penelitian ini
adalah observasi analitik dengan pendekatan lintas sektoral (cross sectional).
Sampel yang akan digunakan dalam peneitian ini adalah air keramat didaerah
Madura khususnya Kabupaten Bangkalan. Besar sampel yang digunakan
sebanyak 12 sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
apung dan metode sedimetasi, metode tersebut menunjukkan sensitivitas yang
tinggi sebagai alat diagnosis infeksi soil Transmitted Helminth (STH) dengan
tingkat infeksi rendah. Sampel yang menunjukkan angka positif terdapat 3 sampel
dan 9 sampel negatif. Hasil penelitian tersebut selanjutnya diolah data
menggunakan rumus prevalensi untuk menentukan persentase, hasil persentase
yaitu 25% sampel positif telur STH dari spesies Ascaris lumbricoides dan
Trichuris trichura dari keseluruhan populasi sampel.