DETAIL DOCUMENT
PERBANDINGAN METODE APUNG DAN METODE SEDIMENTASI PADA UJI KUALITAS AIR KERAMAT KABUPATEN BANGKALAN TERHADAP KEBERADAAN STH (SOIL TRANSMITTED HELMINTH)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
YULIANTO, YUDI DWI
Subject
RC Internal medicine 
Datestamp
2024-01-16 03:00:59 
Abstract :
Dalam kehidupan bermasyarakat dari lahir hingga mati tidak terlepas dari apa yang disebut dengan kebudayaan. Kebudayaan merupakan seluruh sistem ide, gagasan, perilaku dan hasil dari perilaku manusia yang baik, baik dalam jasmani maupun dalam rohani. Salah satunya didalam kebudayaan yang berkembang dalam masyarakat yaitu tentang penyembuhan alternative menggunakan air keramat. Air keramat merupakan air mentah yang bukan berasal dari keran siap minum,sehingga berpotensi mengandung banyak parasit. Jenis penelitian ini adalah observasi analitik dengan pendekatan lintas sektoral (cross sectional). Sampel yang akan digunakan dalam peneitian ini adalah air keramat didaerah Madura khususnya Kabupaten Bangkalan. Besar sampel yang digunakan sebanyak 12 sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode apung dan metode sedimetasi, metode tersebut menunjukkan sensitivitas yang tinggi sebagai alat diagnosis infeksi soil Transmitted Helminth (STH) dengan tingkat infeksi rendah. Sampel yang menunjukkan angka positif terdapat 3 sampel dan 9 sampel negatif. Hasil penelitian tersebut selanjutnya diolah data menggunakan rumus prevalensi untuk menentukan persentase, hasil persentase yaitu 25% sampel positif telur STH dari spesies Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichura dari keseluruhan populasi sampel. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya