Abstract :
Latar belakang: Penyakit diare merupakan masalah kesehatan hingga saat ini
dan menjadi penyebab utama kematian pada balita. Hal ini didukung juga dengan
pemberian MP-ASI yang masih buruk. Pemberian MP-ASI yang tidak tepat akan
mempengaruhi meningkatkan risiko kejadian diare pada anak.
Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancang bangun
cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 44 anak usia 0-24 bulan di lima
Puskesmas Surabaya, dengan teknik incidental sampling. Menggunakan metode
kuesioner, serta uji statistik dengan bantuan Software komputer.
Hasil: Hasil perhitungan statistik dengan uji Chi-Square diperoleh nilai p-value =
.
a
menunjukkan nilai konstan, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara ketepatan pemberian MP-ASI terhadap kejadian
diare akut akibat Norovirus pada anak usia 0-24 bulan di Surabaya dan ketepatan
pemberian MP-ASI diberikan secara tidak tepat sebanyak 26 responden (59,1%)
dan secara tepat sebanyak 18 responden (40,9%).
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara ketepatan pemberian MP-ASI
dengan kejadian infeksi Norovirus pada anak usia 0-24 bulan di Surabaya
dikarenakan tidak adanya kejadian diare akut yang disebabkan oleh infeksi
Norovirus.