DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PENERIMAAN APLIKASI SILACAK VERSI 3.0 BERDASARKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI KOTA SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
NIKMATURROCHMAH, PUTRI ALIFIA
Subject
RA Public aspects of medicine 
Datestamp
2024-01-16 02:58:09 
Abstract :
Coronavirus disease 2019 (Covid-19) adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh coronavirus varian baru. Salah satu poin dalam 3T yang menjadi sorotan dalam penanggulangan Covid-19 adalah tracing. Pada bulan November 2020 Kementerian Kesehatan menciptakan sebuah sistem informasi guna memperkuat sistem surveilans dalam penanggulangan Covid-19, khususnya dalam kegiatan contact tracing yang bernama Silacak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan aplikasi Silacak versi 3.0 berdasarkan teori Technology Acceptance Model (TAM) di Puskesmas Kota Surabaya. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini yaitu petugas tracing di Puskesmas Kota Surabaya dengan jumlah 55 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu cluster random sampling. Analisis data berupa analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan persepsi kemudahan dalam kriteria baik (100%), persepsi kebermanfaatan dalam kriteria baik (92,7%) dan dalam kriteria cukup (7,3%), sikap pengguna dalam kriteria baik (94,5%) dan dalam kriteria cukup (5,5%), minat perilaku dalam kriteria baik (100%). Berdasarkan hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara persepsi kemudahan (pvalue = 0,000) dan kebermanfaatan (p-value = 0,006) dengan sikap pengguna aplikasi Silacak. Simpulan pada penelitian ini yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara persepsi kemudahan dan kebermanfaatan penggunaan aplikasi Silacak terhadap variabel sikap pengguna aplikasi Silacak pada petugas tracing Covid-19 di Puskesmas Kota Surabaya. Diharapkan pengembangan aplikasi Silacak akan terus dilakukan sehingga meminimalkan terjadinya sistem error. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya