Abstract :
Perkembangan industrialisasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
berdampak pada pencemaran lingkungan karena limbah yang dibuang
menghasilkan zat berbahaya untuk tubuh. Fitoremediasi merupakan proses
teknologi yang dapat menggunakan tumbuhan untuk memulihkan tanah atau
daerah yang terkontaminasi limbah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menganalisis pengaruh tumbuhan Kayu Apu dalam uji fitoremediasi terhadap air
limbah tempe dengan parameternya TSS, COD, BOD dan pH.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui pengaruh tumbuhan Kayu Apu (Pistia Stratiotes)
dalam uji fitoremediasi terhadap limbah tempe. Penelitian menggunakan metode
true eksperimental, Kayu Apu (Pistia Stratiotes) sebanyak 15 tumbuhan akan
dikontakkan langsung dengan bak yang berisi air limbah, lalu sebagai
pembanding nya diletakkan 6 tumbuhan di bak lain yang akan dikontakkan
langsung dengan air limbah. Lama perlakuan terhadap air itu dilakukan selama 3
level dengan waktu kontak hari ke-0, 3 hari (72 jam) dan 5 hari (120 jam).
Dari hasil penelitian, tumbuhan Kayu Apu (Pistia Stratiotes) mengalami
penurunan pada parameter TSS dari 446,77 mg/L turun hingga 226,64 mg/L,
COD dari 1.765,74 mg/L turun hingga 953,77 mg/L, BOD dari 978,84 mg/L turun
hingga 458,66 mg/L dan perubahan pada parameter pH.
Peneliti selanjutnya diharapkan tidak melakukan penelitian pada musim
hujan karena tumbuhan butuh cahaya untuk fotosintesis, peneliti diharapkan
menggunakan kombinasi metode lain dengan fitoremediasi, pengenceran dengan
air atau menambah zat kimia lain agar tumbuhan bisa bertahan lama dalam
perlakuan.