Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
SINDYTIONO, YOLANDA LETTALIA
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2024-01-16 03:18:48
Abstract :
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan malaria menginfeksi
1 juta orang dan menyebabkan 1.800 kematian di Indonesia tahun 2018.
Berdasarkan data PADK (Pusat Analisis Determinan Kesehatan) Kemenkes RI,
tahun 2020 masih terdapat 23 kabupaten/kota endemis malaria tinggi, 21
kabupaten/kota endemis malaria sedang dan 152 kabupaten/kota endemis malaria
rendah. Pada tahun 2021 malaria menyebabkan beberapa ratus ribu infeksi dan
sekitar 2.000 kematian setiap tahun di Indonesia.
Penelitian ini merupakan studi literature review. Sumber data yang
digunakan berasal dari database Google Scholar dan Garuda dari rentang waktu
2005-2022. Kata kunci yang digunakan re-emerging disease malaria di Indonesia
dan kemunculan kembali malaria. Didapatkan 19 artikel terpilih yang paling
relevan dengan topik yang diangkat.
Hasil menunjukkan gambaran masalah kejadian re-emerging disease
malaria di Indonesia pada tahun 2010-2020 mengalami penurunan jumlah kasus.
Di tahun 2021 mengalami peningkatan kasus, kenaikan kasus malaria dari tahun
2020-2021 sebesar 68,947 kasus dan kenaikan Annual Parasite Incidence (API)
sebesar 0,23. Terdapat hubungan faktor pengetahuan, sikap, menggantung pakaian
dalam rumah dan mobilitas penduduk dengan kejadian malaria.
Simpulan pada literature review ini menjelaskan bahwa penting untuk
membangun kerjasama lintas sektor antara pihak kesehatan, pemerintah daerah,
swasta, dan masyarakat dalam mengatasi masalah re-emerging disease malaria di
Indonesia, terdapat hubungan faktor pengetahuan, sikap, menggantung pakaian
dalam rumah dan mobilitas penduduk dengan kejadian malaria. Diharapkan
masyarakat dapat mendukung dan berperan aktif dalam kegiatan dan arahan tenaga
kesehatan serta kebijakan pemerintah terkait pengendalian malaria.