DETAIL DOCUMENT
LITERATURE REVIEW: GAMBARAN RISIKO KECELAKAAN KERJA BERDASARKAN METODE HIRADC PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
KHUSUFI, UYUN NAFA
Subject
RA Public aspects of medicine 
Datestamp
2024-01-16 03:28:41 
Abstract :
Perkembangan industrialisasi di Indonesia memiliki tingkat perkembangan yang cukup tinggi. Perkembangan ini dapat memunculkan tantangan dan masalah industri yang baru. Salah satunya adalah risiko kecelakaan kerja di lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan menggambarkan risiko kecelakaan kerja berdasarkan metode HIRADC pada sektor manufaktur di Indonesia. Penelitian ini merupakan literature review. Sumber data yang didapatkan berasal dari berbagai database yakni Google Scholar dan Portal Garuda dalam rentang waktu 2017-2021. Kata kunci yang digunakan yaitu metode HIRADC, HIRADC industri. Setelah dilakukan screening, didapatkan 13 artikel yang relevan dan dianalisis dalam penelitian ini. Analisa data dilakukan dengan menganalisis gambaran risiko kecelakaan kerja berdasarkan metode HIRADC pada sektor manufaktur di Indonesia. Hasil literature review menunjukkan bahaya fisik yang banyak ditemukan di aneka industri seperti, industri seperti terpeleset, kebisingan, terjatuh dan bahaya kimiawi menjadi bahaya yang sering ditemukan pada industri dasar dan kimia. Klasifikasi risiko di industri dasar dan kimia serta aneka industri terdapat 13 artikel dengan kategori rendah (low). Upaya pengendalian yang dilakukan pada kedua industri terdapat 13 artikel pengendalian secara administratif dengan membuat SOP, pemasangan rambu-rambu K3. Terdapat satu dari 13 artikel yang memenuhi syarat metode HIRADC berdasarkan OHSAS 18001:2007 di sektor manufaktur. Kesimpulan dari literature review ini menggambarkan proses analisis risiko kerja berdasarkan OHSAS 18001:2007. Terdapat 5 jenis bahaya di sektor manufaktur. Penilaian risiko kategori rendah (low) dan upaya pengendalian secara administratif lebih banyak dilakukan. Penggunaan HIRADC berdasarkan OHSAS 18001:2007 di sektor manufaktur menunjukkan terdapat syarat yang belum optimal dilakukan. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat menambah informasi dan referensi artikel international terkait gambaran risiko kecelakaan kerja berdasarkan metode HIRADC pada sektor manufaktur dengan jenis industri dasar dan kimia serta aneka industri di Indonesia. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya