Abstract :
Gangguan sistem pernafasan merupakan penyebab utama terjadinya infeksi
pada saluran pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
paparan formulasi herbal essential oil terhadap gambaran histopatologi organ
ginjal tikus putih. Metode dalam penelitian ini yaitu eksperimental dengan
rancangan post test only control group design pada tikus putih. Penelitian ini
menggunakan 36 ekor tikus putih (Rattus norvegicus strain Wistar) yang dibagi
kedalam 6 kelompok perlakuan yaitu kelompok standart, kelompok kontrol
negatif (-), kelompok kontrol positif (+), dan 3 kelompok paparan formulasi
herbal essential oil. Parameter yang diamati berupa kerusakan sel degenerasi dan
nekrosis. Hasil analisis statistik yaitu signifikan dengan nilai (P-value >0,05).
Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian herbal essential oil
formulasi 1 mampu menurunkan kerusakan histopatologi organ ginjal tikus putih
secara signifikan dibandingkan herbal essential oil formulasi 2.