DETAIL DOCUMENT
LITERATURE REVIEW: FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) DI PUSKESMAS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
PUTRI, JELITA BRILIAN BRE RAI
Subject
RA Public aspects of medicine 
Datestamp
2024-01-16 03:47:13 
Abstract :
Saat ini banyak remaja berperilaku berisiko, seperti minum alkohol, pengguna NAPZA, melakukan hubungan seks pra-nikah, merokok dan sebagainya. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Kementrian Kesehatan RI yaitu Program Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) berbasis di Puskesmas. Akan tetapi, pelaksanaan PKPR masih 62,08% yang berarti masih ada Puskesmas yang belum menyelengarakan PKPR. Literature Review ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor Penghambat dalam Pelaksanaan Program PKPR di Puskesmas. Penelitian ini adalah Literatur Review. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Google Schoolar dari tahun 2015-2022. Kata kunci yang digunakan yaitu program pelayanan kesehatan peduli remaja, implementasi, penghambat, gambaran, PKPR, Puskesmas. Setelah dilakukan screening didapatkan 17 artikel yang sesuai. Selanjutnya analisis data dilakukan sesuai dengan faktor penghambat dalam Pelaksanaan PKPR di Puskesmas. Hasil review didapatkan informasi berdasarkan SDM bahwa SDM kurang tidak ada pelatihan petugas, dan petugas banyak merangkap jabatan. Berdasarkan dana, diinformasikan ada kurangnya dana dalam pelaksanaan program PKPR. Berdasarkan fasilitas kesehatan, diketahui tidak ada ruang khusus dalam pelaksanaan konseling di Puskesmas, tidak adaalat peraga, poster, leafleat. Berdasarkan komunikasi, diketahui kurangnya komunikasi kepada sesama petugas pemegang program PKPR, kurangnya komunikasi dan informasi kepada remaja. Berdasarkan jejaring, diketahui kurangnya jejaring yang dilibatkan dalam pelaksanaan program. Berdasarkan struktur birokrasi, dinyatakan tidak ada SOP, waktu buka konsling tidak tepat, tidak ada struktur organisasi dan pembagian tupoksi yang jelas. Berdasarkan konselor, diketahui kurangnya pelatihan dan konselor bingung dengan peran dan fungsinya. Kesimpulan dalam Literatur Review ini yaitu belum optimalnya pelaksanaan PKPR di Puskesmas. Saran yang diberikan untuk peneliti selanjutnya yaitu meneliti dari sudut pandang remaja sebagai sasaran Program PKPR. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya