Abstract :
Latar Belakang: Di antara hal yang biasanya membuat seseorang merasa kurang
percaya diri karena penampilan adalah timbulnya masalah pada kulit, khususnya di
daerah wajah di mana daerah tersebut merupakan hal yang biasanya pertama kali
diperhatikan oleh orang lain. Jerawat atau Acne Vulgaris (AV) merupakan salah
satu penyakit kulit tersering dikeluhkan terutama oleh remaja serta menyebabkan
derajat bekas luka jaringan parut yang bervariasi dengan prevalensi tertinggi pada
umur 14-17 tahun. AV dapat menyebabkan perubahan psikologis di saat perubahan
fisik tersebut tidak sesuai dengan gambaran ideal dan menyebabkan ketidakpuasan
batin. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup hingga menimbulkan
gangguan psikologis yang berarti.
Tujuan: Menganalisis hubungan kualitas hidup dermatologi santri dengan AV
terhadap nilai DASS pondok pesantren Hidayatulloh Al Muhajirin.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik korelasi
menggunakan pendekatan cross sectional dengan melibatkan sebanyak 81
responden yang kemudian di lakukan analisis data dengan uji non-parametrik
Somers? d berdasarkan taraf signifikansi 10%.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi kualitas hidup dermatologi
santri dengan AV menghasilkan P-value depresi = 0,015 (< 0,10), P-value
kecemasan = 0,010 (< 0,10), P-value stres = 0,001 (< 0,10).
Kesimpulan: Terdapat korelasi signifikan antara kualitas hidup dermatologi yang
diukur dengan Dermatology Life Quality Index terhadap depresi, kecemasan, dan
stres yang diukur dengan Depression Anxiety Stress Scale pada santri dengan Acne
Vulgaris di Pondok Pesantren Hidayatulloh Al-Muhajirin bulan Juni 2022.