Abstract :
Cakupan pemberian ASI masih menjadi permasalahan penting di Indonesia
karena pemenuhan kebutuhan gizi sangat diperlukan untuk semua manusia
terutama pada bayi. Pemenuhan kebutuhan gizi bayi dapat diperoleh dari perilaku
pemberian ASI yang dilakukan ibu secara baik. Keberhasilan perilaku menyusui di
pengaruhi banyak fakor salah satunya adalah dukungan suami. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan suami dengan perilaku
menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Air Besar Ambon Maluku.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 36 ibu
menyusui. Variabel pada penelitian ini yaitu dukungan suami dan perilaku
menyusui. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan
menggunakan uji korelasi pearson sebagai teknik analisis data. Penelitian ini
menggunakan data primer yang didapat dari kuesioner dan data sekunder dari
catatan Puskesmas Air Besar Ambon Maluku.
Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh responden mendapat
dukungan suami (86,1%) dan hampir seluruh responden melakukan perilaku
menyusui (80,6%). Hasil uji korelasi Pearson hubungan dukungan suami dengan
perilaku menyusui mendapat nilai signifikansi 0.000 < 0.005 yang berarti terdapat
hubungan antara dukungan suami dengan perilaku menyusui. Nilai pearson
correlation sebesar 0.817 menunjukkan hubungan sangat kuat.
Simpulan pada penelitian ini menunjukkan dukungan suami memiliki
hubungan yang sangat kuat dengan keberhasilan perilaku menyusui di Wilayah
Kerja Puskesmas Air Besar Ambon. Semakin baik dukungan yang diberikan oleh
suami kepada istri, maka akan semakin tinggi pula angka perilaku menyusui.
Diharapkan pihak puskesmas dapat melakukan pendampingan kepada pasangan
suami istri untuk menjelaskan pentingnya dukungan suami terhadap keberhasilan
perilaku menyusui.