Abstract :
Setiap tempat kerja memiliki potensi terjadinya kecelakaan kerja. Menurut
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan menyatakan
kecelakaan terbesar terjadi bidang manufaktur dan konstruksi sebanyak 63,6%.
Kecelakaan kerja sering terjadi dikarenakan para pekerja tidak menggunakan Alat
Pelindung Diri (APD) dengan baik. Tujuan Literature Review untuk
menggambarkan hubungan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dengan
kejadian kecelakaan kerja di sektor konstruksi.
Pada penelitian ini terdapat 2 sumber pencarian jurnal dari google scholar
dan pubmed dengan kata kunci penggunaan (APD) dengan kejadian kecelakaan
kerja di sektor konstruksi. Hasil screening menunjukkan, terdapat 10 jurnal yang
relevan. Metode penelitian yang digunakan dari 10 jurnal 7 diantaranya
menggunakan metode kuantitatif, 1 jurnal menggunakan literature review, 1 jurnal
menggunakan menggunakan kuantitatif, dan 1 jurnal menggunakan Explanatory
Research.
Hasil review menunjukkan, dari 10 jurnal terdapat 6 jurnal yang
berhubungan terkait penggunaan (APD) dengan kejadian kecelakaan kerja di sektor
konstruksi, faktor yang berhubungan antara penggunaan (APD) dengan kejadian
kecelakaan kerja yakni antropometri tubuh,APD yang disediakan tidak sesuai
kebutuhan, dan rendahnya pengetahuan tentang penggunan (APD). Terdapat 4
jurnal yang tidak memiliki hubungan penggunaan (APD) dengan kejadian
kecelakaan kerja, hal ini disebabkan pekerja telah memiliki keterampilan dan
pengalaman yang cukup baik sehingga potensi bahaya bisa diminimalisir.
Hasil studi Literature Review menunjukkan bahwa masih banyak pekerja di
sektor konstruksi tidak menggunakan (APD), selain itu angka kecelakaan kerja
masih tinggi, sehingga perlu dilakukan sosialisasi terkait pentingnya penggunaan
(APD) bagi pekerja, selain itu manajemen perusahaan membuat program
penghargaan bagi pekerja disiplin menggunakan (APD).