Abstract :
BPJS Kesehatan membuat program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis)
untuk mencegah komplikasi penyakit kronis. Tetapi faktanya, pelaksanaan Prolanis
masih belum berjalan secara maksimal karena belum menunjukkan dampak baik
bagi masyarakat. Literature review ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala
dalam pelaksanaan Prolanis di Puskesmas.
Penelitian ini adalah Traditional literature review. Sumber data yang
digunakan berasal dari google scholar dan portal garuda dalam rentang waktu 20172022.
Kata kunci yang digunakan yaitu kendala, program pengelolaan penyakit
kronis, Prolanis, Puskesmas. Setelah dilakukan screening didapatkan sebanyak 21
artikel yang relevan dan menjadi bahan analisis dalam penelitian ini. Pengolahan
data dilakukan dengan perbandingan analisis. Analisis berfokus pada persamaan
antar kasus (method of agreement) atau perbedaan pada kasus yang mirip (method
of difference).
Hasil penelitian menunjukkan dalam aspek komunikasi terdapat kekurangan
pada koordinasi, kejelasan penyampaian indikator keberhasilan, dan sosialisasi.
Aspek SDM terdapat kekurangan pada kuantitas dan kualitas petugas. Aspek
pendanaan lamanya proses pengajuan dan pencairan klaim serta masih adanya
penarikan biaya pelayanan. Aspek fasilitas terkait sarana prasarana masih kurang
memadai. Aspek sikap pelaksana diketahui masih kurangnya motivasi dan rasa
tanggung jawab petugas. Aspek mekanisme diketahui tidak tersedianya SOP dan
perubahan sistem serta jadwal pelayanan. Aspek struktur organisasi diketahui tidak
adanya pembagian tupoksi yang tepat.
Kesimpulan dari literature review ini didapatkan bahwa implementasi
Puskesmas dalam melaksanakan program Prolanis belum berjalan optimal karena
masih ditemukan kendala dalam aspek komunikasi, SDM, pendanaan, fasilitas,
sikap pelayanan, mekanisme dan struktur organisasi. Saran untuk program prolanis
yaitu meningkatkan promosi kesehatan rutin setiap bulan.