DETAIL DOCUMENT
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI INDONESIA (ECOLOGICAL ANALYSIS)
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
PRATIWI, ADELINA
Subject
RA Public aspects of medicine 
Datestamp
2024-01-16 06:33:43 
Abstract :
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan faktor yang berpengaruh terhadap kematian neonatal atau Angka Kematian Bayi (AKB). Salah satu kelompok bayi dengan BBLR adalah bayi yang lahir berat badan kurang dari 2500 gram. Berdasarkan data laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 terdapat 3 faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR adalah usia kehamilan <37 minggu, komplikasi kehamilan dan antenatal care. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Jenis Penelitian ini adalah non reaktif menggunakan data sekunder Riskesdas tahun 2018. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh wilayah yang menjadi survei Riskesdas tahun 2018 yang terdiri dari 34 provinsi di Indonesia dengan menggunakan sampel total populasi yang ditentukan. Analisis bivariat pada penelitian ini menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan sangat lemah antara usia kehamilan <37 minggu (0,02) dan antenatal care (-0,05) dengan kejadian BBLR. Komplikasi kehamilan memiliki hubungan yang cukup kuat (0,43) dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Kesimpulan penelitian ini adalah faktor yang memiliki hubungan cukup kuat dengan kejadian BBLR adalah komplikasi kehamilan (r=0,43), karena kesehatan ibu saat hamil apabila memiliki adanya komplikasi pada kehamilannya akan mengakibatkan kesehatan ibu melemah sehingga pertumbuhan janin terhambat dan mengakibatkan BBLR pada bayi. Komplikasi kehamilan dapat berupa muntah secara terus menerus, hipertensi, keluar air ketuban dan nyeri dada, hal ini dapat menjadi alasan mengapa komplikasi kehamilan memiliki hubungan cukup kuat dengan kejadian BBLR. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya