Abstract :
Nematoda usus merupakan cacing yang perkembangannya didalam saluran
pencernaan yang akan mengakibatkan infeksi kecacingan. Hospes dari spesies
nematode usus yaitu manusia. Cacing yang menyebabkan infeksi kecacing pada
manusia yaitu Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Necator americanus,
Ancylostoma duodenale, dan Hookworm. Tujuan umum dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui perbandingan metode apung dan metode sedimentasi pada
analisa telur cacing pada anak yang tinggal dipedesaan Sampung Kabupaten
Ponorogo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional anlitik dengan
perancangan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode apung dan metode
sedimentasi, untuk menganalisa telur cacing nematode usus pada sampel feses. Dari
data hasil penelitian pemeriksaan dengan menggunakan metode apung yang positif
sebesar 6,25% yang negatif sebesar 93,75%. Sedangkan pemeriksaan dengan
menggunakan metode sedimentasi yang positif sebesar 3,10% yang negatif sebesar
96,90%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbandingan metode apung
dan metode sedimentasi pada sampel feses yaitu metode apung yang positif 2
sampel dengan presentase 6,25% dan metode sedimentasi yang positif 1 sampel
dengan presentase 3,10%. Hasil analisa data dari penelitian ini adalah terdapat
perbedaan antara metode apung dan metode sedimentasi.