Abstract :
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan salah satu penyakit
menular seksual yang masih sangat tinggi di Indonesia. Salah satu kelompok yang
berisiko terjangkit HIV adalah Lelaki Seks Lelaki (LSL). Berdasarkan data laporan
Survei Terpadu Biologi dan Perilaku tahun 2018-2019 menunjukkan LSL dengan
kasus HIV tertinggi yaitu 778 kasus. Perilaku pencegahan yang dapat dilakukan
adalah dengan selalu menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan
konsistensi penggunaan kondom pada Lelaki Seks Lelaki (LSL). Jenis penelitian
ini adalah non reaktif dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini
merupakan studi ekologi yang menggunakan data sekunder. Populasi pada
penelitian ini merupakan seluruh wilayah yang menjadi survei STBP tahun 20182019
yang
terdiri
dari
24
kabupaten/kota
di
Indonesia
dengan
menggunakan
sampel
total
populasi yang ditentukan. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi
spearman. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang lemah antara
akses kondom (0,264) dan pasangan tidak tetap (0,224) dengan konsistensi
penggunaan kondom. Persepsi risiko terkena HIV memiliki hubungan yang cukup
kuat (0,418) dengan konsistensi penggunaan kondom. Pengalaman kondom bocor
memiliki hubungan yang sangat lemah dan berbanding terbalik (-0,110) dengan
konsistensi penggunaan kondom. Faktor yang memiliki hubungan cukup kuat
dengan konsistensi penggunaan kondom pada LSL adalah persepsi LSL terhadap
risiko terkena HIV. Maka perlu adanya penambahan informasi dan edukasi untuk
LSL, agar LSL memiliki persepsi bahwa mereka berisiko terkena HIV.