Abstract :
Latar Belakang : Low Back Pain (LBP) merupakan suatu masalah kesehatan yang
ditandai dengan timbulnya perasaan nyeri yang dirasakan pada punggung bagian
bawah dan dapat menjalar ke kaki. Berdasarkan The Global Burden of Disease
2010 Study dalam jurnal yang ditulis Patrianingrum pada tahun 2015, dari 291
penyakit yang telah diteliti, nyeri pungguh bawah merupakan penyebab terbanyak
terhadap kecacatan global berdasarkan pengukuran Years Lived with Disability
(YLD) dan keluhan nyeri pada punggung bawah menempati peringkat keenam dari
total beban secara keseluruhan berdasarkan DALY (the Disability Adjusted Life
Year) (Patrianingrum dkk., 2015). Melalui surat edaran Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan Dikti No. 1 tahun 2020, pemerintah telah memberlakukan larangan
kepada perguruan tinggi untuk melaksanakan perkuliahan tatap muka atau
konvensional dan memerintahkan untuk menyelenggarakan perkuliahan atau
pembelajaran secara daring. Metode pembelajaran daring menyebabkan penurunan
mobilitas dan aktivitas fisik dari mahasiswa dan dapat memicu timbulnya keluhan
LBP (Sadikin & Hamidah, 2020)
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
posisi duduk dengan LBP saat pembelajaran daring dan hubungan antara lama
duduk dengan LBP saat pembelajaran daring pada mahasiswa FK UNUSA
angkatan 2018, 2019, dan 2020.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
rancang bangun cross sectional dengan menggunakan sampel sebanyak 150
responden yang diambil menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data
pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner yang disebarkan secara online
melalui google form. Analisis data yang dilakukan terhadap tiap variabel yaitu
menggunakan descriptive statistic pada software statistic. Untuk menganalisis data
antara variabel posisi duduk dengan LBP menggunakan uji chi square dan uji
fisher?s exact digunakan dalam menganalisis variabel lama duduk dengan LBP.
Hasil : Hasil Uji statistik chi square pada variabel posisi duduk dan LBP
menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,194 (P>0,05) yang dapat diartikan bahwa
tidak ada hubungan yang signifikan antara dua variabel tersebut. Hasil uji statistik
fisher?s exact pada variabel lama duduk dan LBP menunjukkan nilai signifikansi
sebesar 0,480 (P>0,05) yang dapat diartikan bahwa dua variabel tersebut juga tidak
emmiliki hubungan yang signifikan.
Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara posisi duduk dan lama duduk saat
pembelajaran daring dengan kejadian LBP pada mahasiswa FK UNUSA angkatan
2018, 2019, dan 2020.