Abstract :
Jintan hitam (Nigella sativa) atau habbatussauda merupakan salah satu
tanaman rempah yang diketahui memiliki kemampuan sebagai antibakteri.
Kandungan aktif pada biji Nigella sativa yang dapat menghambat pertumbuhan
bakteri adalah thymoquinone, dihydrothymoquinone, thymol, ?- pinene dan pcymene,
dengan cara merusak struktur lipid pada membrane sel bakteri. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak Habbatussauda
(Nigella sativa) terhadap pertumbuhan bakteri Clostridium perfringens.Jenis
penelitian ini adalah eksperimental dengan desain penelitian Rancangan Acak
Lengkap (RAL). Metode yang digunakan adalah disc diffusioen Kirby-Bauer
menggunakan bakteri uji yaitu Clostridium perfringensATCC 13124 dengan
variabel bebas yaitu minyak habbatussauda dengan variasi konsentrasi 30%, 40%,
50%, 75%, dan 100%, sedangkan variabel terikat yaitu zona hambat yang
terbentuk pada media cawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada semua
konsentrasi tidak terdapat zona hambat yang terbentuk. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah minyak habbatussauda tidak efektif dalam menghambat
pertumbuhan bakteri Clostridium perfringens.