Abstract :
Penggunaan pestisida yang tidak benar dapat menimbulkan dampak negatif
baik bagi manusia maupun alam. Dampak negatif pestisida bagi manusia seperti
dapat meracuni tubuh, dapat menyebabkan iritasi pada luka bakar, dapat merusak
sel hati. Pestisida dapat masuk dalam tubuh manusia melewati penetrasi kulit,
mulut (oral) dan inhalasi (pernafasan) sehingga, agar dapat mengetahui keracunan
atau terpapar pestisida dalam tubuh diperlukan pemeriksaan kadar kolinesterase
pada darah petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
penggunaan pestisida petani yang menggunakan APD dan yang tidak
menggunakan APD terhadap kadar enzim kolinesterase di wilayah Jombang.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan
desain cross sectional. Responden yang digunakan pada penelitian ini adalah
sebanyak 30 responden seorang petani yang berada di wilayah Jombang
pengukuran dilakukan dengan menggunakan metode kinetik potometrik dan
didapatkan hasil kadar enzim kolineterase di berada di ambang batas normal,
pengujian dengan uji statistik dimana data terdistrubusi normal dengan analisis
data menggunakan uji anova one way di dapatkan hasil p-value 0,000 < 0,05 yang
berarti terdapat pengaruh penggunaan APD terhadap kadar enzim kolinestase
dalam darah petani.