Abstract :
Penderita diabetes mellitus mengalami hiperglikemia, semakin tinggi
kemungkinan terjadinya komplikasi apabila tidak segera mendapatkan
penanganan yang tepat. Selain itu, penderita diabetes mellitus mudah mengalami
stress karena penyakitnya sukar disembuhkan dan pasien setiap hari harus
mengkonsumsi obat-obatan. Oleh karena itu, diperlukan penatalaksanaan yang
tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian terapi relaksasi
benson kombinasi zikir berbasis self care orem terhadap kadar gula darah pada
pasien diabetes melitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Ujungpangkah Gresik.
Jenis penelitian ini menggunakan Quasy Experiment dengan Pretest Posttest
Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah 46 responden, yang
terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 23 responden untuk kelompok kontrol dan 23
responden untuk kelompok intervensi. Variabel independen penelitian ini adalah
terapi relaksasi benson kombinasi zikir, sedangkan variabel dependennya adalah
kadar gula darah. Data dianalisis menggunakan uji paired T-Test dan Independent
T-test pada variabel kadar gula darah dengan kemaknaan ?=0,05.
Hasil uji independent t-test pada variabel kadar gula darah dengan taraf
signifikan 0,000 < ? = 0,05, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian
terapi relaksasi benson kombinasi zikir terhadap kadar gula darah pada pasien DM
tipe 2.
Kesimpulan penelitian ini adalah terapi relaksasi benson kombinasi zikir
berpengaruh terhadap kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2.
Kedepannya diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pemberian
informasi serta edukasi secara merata ke tempat pelayanan kesehatan yang berada
di Wilayah Gresik.