Abstract :
Demensia telah menjadi beban sosial, ekonomi dan kesehatan bagi Negaranegara
Asia
Timur.
Ada
lebih
dari
55
juta
orang
di
seluruh
dunia
yang
hidup
dengan
demensia
pada tahun 2020. Jumlah ini hampir dua kali lipat setiap 20 tahun.
Dampak dari demensia (pikun) sendiri menyebabkan penderitanya mengalami
kemunduran fungsional dan kognitif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk
mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi demensia pada lansia. Metode
penelitian menggunakan literature review dengan database pencarian Google
Cendekia, Garba Rujukan Digital (Garuda), NCBI dengan kata kunci yang
digunakan factor risk dementia alzheimer on elderly, faktor demensia, risk of
dementia ditemukan 20 artikel yang relevan dengan topik. Hasil dari Literature
Review dikaji dari 4 faktor risiko yang mempengaruhi demensia pada lansia yang
dapat dimodifikasi yaitu aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol, dan diabetes.
Simpulan penelitian ini membuktikan bahwa Aktivitas fisik memilikai rentang
sebesar 1,50-2,25 kali terhadap kejadian demensia pada lansia, Kebiasaan merokok
merupakan berisiko 1,20-1,36 kali terhadap kejadian demensia pada lansia,
Konsumsi alkohol merupakan berisiko 1,22-3,36 kali terhadap kejadian demensia
pada lansia, Diabetes merupakan berisiko 1,27-2,14 kali terhadap kejadian
demensia pada lansia. Saran untuk peneliti selanjutnya, masih belum banyak
dilakukan penelitian faktor-faktor demensia pada lansia dengan faktor yang lain
seperti faktor gizi, faktor gangguan pendengaran, faktor polusi udara, dll