DETAIL DOCUMENT
STUDI KOMPARASI METODE IDENTIFIKASI KONVENSIONAL DAN PENGEMBANGAN PRIMER POLYMERASE CHAIN REACTION UNTUK DETEKSI Aspergillus niger
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
FARADILAH, NADIA CITRA
Subject
RC Internal medicine 
Datestamp
2024-01-16 07:54:39 
Abstract :
Aspergillosis merupakan salah satu kelompok mikosis yang disebabkan oleh infeksi jamur spesies Aspergillus salah satunya yaitu Aspergillus niger. Spora pada jamur dapat meningkat akibat kelembaban di udara sebesar 25-75 % maka dari itu kemungkinan besar spora jamur dapat tumbuh pada makanan yang tidak tertutup. Bahan makanan selain digunakan sebagai sumber gizi bagi manusia, juga merupakan sumber makanan bagi mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui kesesuaian dari metode konvensional dan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dalam mendeteksi A. niger. Penelitian ini dialakukan menggunakan 2 metode. Metode konvensional meliputi makroskopis serta mikroskopis dan metode PCR dengan isolasi DNA, uji kualitatif dan kuantitatif, amplifikasi PCR dan visualisasi dengan elektroforesis. Penelitian ini dilakukan pada bulan januari-juni 2022. Berdasarkan penelitian, dari 19 sampel makanan berjamur didapatkan hasil pada metode kultur sebanyak 8 sampel menunjukkan positif (+) dan 11 sampel yang menunjukkan hasil negatif (-). Sedangkan pada metode PCR sebanyak 7 sampel menunjukkan hasil positif (+) dan 12 sampel yang didapati negatif (-). Hasil statistika dengan uji Wilcoxon didapatkan nilai pvalue 0,317 (>0,05) maka dari itu dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat kesesuaian metode konvensional dan metode PCR dalam mendeteksi A. niger yang diisolasi dari sampel makanan berjamur. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya