Abstract :
Puskesmas dituntut untuk menjadi ?customer-driven government? yang
memperhatikan needs dan wants masyarakat, menekankan segi layanan yang
memuaskan. Institusi layanan kesehatan perlu menyusun strategi bauran pemasaran
4C dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Tujuan dari penelitian ini secara
umum adalah menganalisis pengaruh bauran pemasaran 4C terhadap minat
kunjungan ulang pasien umum di Puskesmas Karang Penang Sampang.
Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional
dan dilaksanakan di Puskesmas Karang Penang Kabupaten Sampang. Populasi
penelitian adalah pasien umum yang berjumlah 315 orang dengan sampel sebanyak
121 sampel. Teknik sampling yang digunakan adalah systemic random sampling.
Pengambilan data primer dilakukan melalui kuesioner, sedangkan data sekunder
melalui profil Puskesmas. Variabel bebas adalah bauran pemasaran 4C dan variabel
terikat pada penelitian ini adalah Minat kunjungan ulang pasien umum. Analisis
data menggunakan uji regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat kunjungan ulang pasien sudah
baik. Pelaksanaan bauran pemasaran di Puskesmas secara keseluruhan sudah
berjalan dengan baik. Bauran Pemasaran 4C menunjukkan adanya pengaruh
terhadap jumlah kunjungan ulang pasien. Faktor-faktor yang berpengaruh yaitu,
Co-creation, Currency dan Conversation dengan value berturut-turut yaitu, 0,011,
0,005, 0,005 < 0,05 yang berarti berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang
pasien.
Bauran pemasaran 4C berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien,
dengan aspeknya yaitu Co-Creation, Currency dan Conversation. Aspek
Communal Activation tidak berpengaruh terhadap minat kunjungan ulang pasien
umum. Diharapkan pihak Puskesmas dapat meningkatkan aspek Communal
Activation seperti branding ulang untuk meningkatkan minat kunjungan ulang
pasien umum di Puskesmas Karang Penang Sampang.