Abstract :
Tanaman tomat (Lycopersicom esculentum) adalah tanaman yang tumbuh di
Amerika tengah, Amerika selatan, Eropa, dan Asia, tanaman ini biasa tumbuh di
daerah dengan ketinggian 1000 ? 1250 meter diatas permukaan laut, Tanaman
Tomat (Lycopersicon esculentum) merupakan salah satu tanaman yang dapat
digunakan sebagai obat tradisional. Kandungan senyawa dalam tanaman Tomat
yaitu Flavonoid, dan pada bagian daun terdapat kandungan senyawa Saponin, dan
Glikoalkaloid kandungan senyawa tersebut telah terbukti dapat menghambat
pertumbuhan bakteri, Kasus Food poisoning yang pernah terjadi di dunia
dikarenakan infeksi bakteri. Kebanyakan kasus yang terjadi adalah infeksi bakteri
dari makanan, contohnya yaitu pada daging yang dimasak secara kurang matang,
dimana jenis bakteri yang paling berpotensi menyebabkan keracunan makanan
pada daging yang kurang matang yaitu Clostridium perfringens, tujuan dari
penelitian ini untuk menguji pengaruh pemberian ekstrak daun tomat untuk
menghambat pertumbuhan bakteri Clostridium perfringens yang sering
menyebabkan gangguan gastrointestinal pada orang yang terinfeksi bakteri
Clostridium perfringens, menggunakan daun tomat sebagai bahan di ekstrak alami
dengan metode maserasi, hasil ekstrak diuji menggunakan varian, 30%, 50%,
70%, 100%. Pengujian sensitivitas menggunakan metode kertas cakram diuji
terhadap bakteri murni Clostridium perfringens ATCC 13124 dalam keadaan
anaerob. Hasil zona hambat dilakukan dengan pengolahan data SPSS Hasil dari
uji Kruskal Wasllis didapatkan nilai p-value Sig. 0,022 nilai tersebut lebih kecil
dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signigfikan
antara kelompok perlakuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa data dalam
penelitian ini H1 diterima dan H0 ditolak yang artinya bahwa terdapat pengaruh
ekstrak daun tomat (Lycopersicon esculentum) dalam menghambat pertumbuhan
bakteri Clostridium perfringens.