Abstract :
Pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi menimbulkan dampak yang besar
bagi kehidupan manusia terutama bagi kesehatan mental masyarakat. WHO
melaporkan bahwa tingkat prevalensi depresi secara global mengalami peningkatan
sebanyak 25% pada tahun pertama pandemi Covid-19. Tujuan dari penulisan
literatur review ini adalah untuk mengkaji faktor yang berhubungan dengan depresi
di masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini termasuk dalam kategori literatur review dengan jenis
Traditional Literature Review. Pengolahan data pada penelitian menggunakan
metode ilustratif. Proses pencarian artikel menggunakan database Google Scholar
mulai dari rentang waktu 2019-2021. Pada proses pencarian artikel menggunakan
2 kata kunci yaitu factors affecting depression in pandemic dan prevalence
depression loss income during covid. Hasil penelitian ini diperoleh sebanyak 22
artikel yang paling relevan dengan topik yang dibahas.
Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan
antara faktor karantina, individu yang memiliki riwayat penyakit kronis, individu
bersama anggota keluarga atau kerabat yang memiliki riwayat Covid-19, individu
yang memiliki riwayat kesehatan mental sebelumnya, dan kehilangan pendapatan
dengan kejadian depresi di masa pandemi Covid-19.
Simpulan dari penelitian ini yaitu faktor karantina dengan rentang 1,33-
8,59, individu yang memiliki riwayat penyakit kronis dengan rentang 1,23-2,66,
individu bersama anggota keluarga atau kerabat yang memiliki riwayat Covid-19
dengan rentang 1,3-3,38, faktor individu yang memiliki riwayat kesehatan mental
sebelumnya dengan rentang 0,42-12,99, dan kehilangan pendapatan dengan rentang
1,25-2,66 berkontribusi terhadap kejadian depresi di masa pandemi Covid-19.
Individu yang memiliki gejala depresi segera melaporkan kepada tenaga kesehatan
(psikolog/psikiater) dan bagi tenaga kesehatan dapat melakukan pemantauan setiap
minggu terkait keadaan psikologis yang dialami masyarakat, terutama pada
kelompok rentan.