Abstract :
Minuman instan merupakan minuman yang diproduksi oleh suatu industri
minuman yang dikemas dalam kantong plastik. Minuman tersebut dijual dan
dapat ditemukan pada toko-toko, warung kecil dan bahkan dapat ditemukan atau
dijual di kaki lima dengan bebas. Sakarin merupakan pemanis buatan yang
tergolong jenis pemanis rendah kalori dimana sakarin tidak menghasilkan kalori.
Sakarin merupakan pemanis rendah kalori tertua yang digunakan penggunaannya
pada makanan dan minuman. Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit
metabolisme berupa suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang karena
adanya peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh pemanis buatan sakarin
pada minuman instan terhadap kadar gula darah pada mencit. Jenis penelitian ini
adalah penelitian eksperimental, dengan model rancangan pre post-test control
grup design yang dibahas secara analitik kuantitatif. Besar sampel yang digunakan
adalah 5 perlakuan dengan 3 pengulangan maka besar sampel yang akan
digunakan adalah 15 sampel. Nilai signifikansi uji wilcoxon kurang dari ? (0,00 <
0,05), maka terdapat perbedaan kadar gula darah yang signifikan antara data
sebelum dan sesudah mengonsumsi minuman instan atau dengan kata lain
minuman instan mampu meningkatkan kadar gula darah mencit secara signifikan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil kadar gula pada mencit sebelum
dilakukan injeksi marimas mendapatkan nilai rata-rata kadar gula darah sebesar
109 dan nilai rata-rata kadar gula darah setelah dinjeksi semakin meningkat
menjadi 143. Hasil kadar gula pada mencit sebelum dilakukan injeksi teh sisri
mendapatkan nilai rata-rata sebesar 111 Dan nilai rata-rata setelah dinjeksi
semakin meningkat menjadi 169 hasil kadar gula pada mencit sebelum dilakukan
injeksi nutrisari mendapatkan nilai rata-rata sebesar 95 dan nilai rata-rata setelah
dinjeksi semakin meningkat menjadi 164.