Abstract :
Pada proses pembuatan tahu terdapat risiko bahaya yang menyebabkan
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja itu terjadi. risiko bahaya dapat terjadi
dari faktor lingkungan dan pekerjanya sendiri. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran risiko kecelakaan kerja pada proses
pembuatan tahu di UD. Ainul Yaqin. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif
sedangkan data diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Informan yang
terlibat dalam penelitian berjumlah 6 orang yang terdiri dari 1 pengawas dan 5
orang pekerja. Analisis data menggunakan metode JSA. Hasil identifikasi
menunjukkan adanya 23 bahaya pada proses pembuatan tahu di UD. Ainul Yaqin
terdapat bahaya fisik, bahaya ergonomi, bahaya biologi dan bahaya kimia. Penilaian
risiko dikategorikan sangat tinggi 3, tinggi 10, sedang 7 dan rendah 3. Upaya
pengendalian yang diberikan belum sepenuhnya berdasarkan hirarki pengendalian
yaitu eliminasi, subtitusi, engineering control, administratif dan alat pelindung diri
(APD). Simpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat risiko
terpeleset, terjatuh, tersandung, tlusupan, gatal-gatal, luka ringan, gangguan
pendengaran, iritasi mata, kelelahan fisik dan gangguan otot rangka yang dialami
oleh pekerja pada proses pembuatan tahu. Sebaiknya industri memperbaiki kondisi
lingkungan kerja sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja.