DETAIL DOCUMENT
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. N MASA HAMIL SAMPAI DENGAN NIFAS DAN KB DI RS ROYAL SURABAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
SINDUNATA, REKI
Subject
RG1-991 Gynecology and obstetrics 
Datestamp
2022-01-31 07:41:23 
Abstract :
Data angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) adalah salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan di negara berkembang. Data menunjukkan bahwa AKI dan AKB di Indonesia masih tinggi meskipun sebelumnya mengalami penurunan, diharapkan Indonesia dapat mencapai target yang ditentukan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 yaitu AKI 70 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB 12 per 1000 kelahiran hidup. Dijawa timur sendiri AKI pada tahun 2014 mencapai 93,31/100.000 KH dan AKB mencapai 26,66/1000 KH (BPS Jawa Timur 2015). Tujuan tugas akhir ini dibuat untuk memberikan asuhan kebidanan secara continuity of care kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, serta keluarga berencana. Asuhan yang di tulis penulis secara continuity of care di berikan pada ibu hamil trimester III, bersalin, ibu nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana diberikan di RS Royal Surabaya dimulai dari tanggal 20 Maret 2016 sampai 03 Juni 2016. Kunjungan asuhan kebidanan juga di lakukan di rumah ibu dengan kunjungan ibu hamil sebanyak 3 kali, ibu bersalin 1 kali, nifas 4 kali, bayi baru lahir 4 kali, dan KB 2 kali. Pada kunjungan kehamilan ibu mengeluh nyeri pada punggung dan saat mendekati persalinan ibu mengeluh nyeri pada bagian bawah perut. Dari semua kunjungan yang dilakukan pemeriksaan ibu saat masa hamil semua dalam batas normal. Pada usia kehamilan 41-42 minggu ibu bersalin di RS Royal Surabaya secara normal. Proses persalinannya pada kala I selama 12 jam, kala II 39 menit, kala III 12 menit, kala IV 2 jam. Pada tanggal 25 april 2016 jam 17.39 wib bayi lahir Spt-B di RS Royal Surabaya dengan berat 3150 gram, panjang 49 cm, jenis kelamin perempuan pada proses persalinan tidak ada kendala sama sekali. Pada masa nifas kunjungan dilakukan sebanyak 4 kali dan hasil pemeriksaan ibu dalam batas normal, keadaan ibu baik, proses involusi dan laktasi baik. Keadaan bayi dalam kunjungan 1-4 dalam keadaan baik, tidak ada tanda-tanda kegawatdaruratan. Pada kunjungan KB ibu diberikan konseling mengenai macam- macam KB dikarenakan ibu ingin menggunakan metode KB yang tidak mengandung hormonal, ibu memutuskan menggunakan KB kondom. Hasil asuhan kebidanan secara continuity of care yang telah diberikan kepada Ny.?N? saat hamil, bersalin, nifas, BBL, serta KB hasil pemeriksaan yang didapat dalam batas normal, tidak ada kendala yang menyertai. Diharapkan klien dapat menerapkan asuhan yang telah diberikan dan kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat sehingga angka kematian ibu dan bayi tidak meningkat. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya