Abstract :
Kebiasaan pola makan lansia yang mengkonsumsi makanan tidak seimbang
seperti asupan protein yang mengandung tinggi purin yang dapat mengakibatkan
peningkatan kadar asam urat. Lansia yang memiliki asam urat tinggi mengeluh
merasakan nyeri yang tidak tertahankan pada pagi dan malam hari. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui keefektifan terapi stretching dengan masalah
keperawatan nyeri akut di UPTD Griya Werda Jambangan Surabaya.
Desain penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, dalam
penerapan pemberian terapi stretching pada penderita gout arthritis dengan masalah
keperawatan nyeri akut. Subjek dalam studi kasus ini dua orang dengan inisial Ny.
S yang berusia 69 tahun dan Ny. N yang berusia 65 tahun. Instrumen dalam
penelitian ini adalah menggunakan metode wawancara, observasi dan pemeriksaan
fisik. Analisa data menggunakan analisa data analitik.
Hasil penelitian setelah dibeikan intervensi terapi stretching selama 3 kali
dalam satu minggu dengan waktu 15-20 menit didapatkan hasil pada kedua pasien
skala nyeri menurun. Berdasarkan Standar Luaran Keperawatan Indonesia dengan
luaran tingkat nyeri menurun diperoleh kriteria hasil keluhan nyeri menurun,
meringis menurun dan kesulitan tidur menurun.
Penerapan pemberian terapi stretching terbukti dapat menurunkan skala
nyeri pada lansia penderita gout arthritis dengan masalah keperawatan nyeri akut.
Diharapkan terapi ini dapat dijadikan terapi non farmakologi untuk mengatasi nyeri
akut pada lansia penderita gout arthritis.