Abstract :
Dismenore timbul akibat kontraksi distrimik lapisan miometrium yang
menampilkan satu atau lebih gejala nyeri ringan hingga berat pada bagian bawah
perut, pinggang dan sisi medial paha. Kalsium merupakan mineral yang penting
bagi metabolisme tubuh, penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan
otot. Sedangkan zat besi berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas asupan mikronutrien
(kalsium dan zat besi) terhadap dismenore pada remaja putri. Metode yang
digunakan pada penelitian ini adalah Literature Review (LR). Sebanyak 7 studi
penelitian dengan desain penelitian Cross Sectional yang dipublikasikan di
Google Scholar, Science Direct dan PubMed dengan total 450 remaja putri
sebagai partisipan. untuk melihat asupan partisipan menggunakan wawancara
Semi Quantitative Food Frequency Quentionnaire (SQ-FFQ) dan menggunakan
kuisioner Numeric Rating Scale (NRS) untuk mengukur skala nyeri dismenore.
Analisis data secara deskriptif yang telah dilakukan pada beberapa artikel
penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara asupan
kalsium terhadap dismenore dengan nilai kejadian (p-value = < 0,005) dan
terdapat hubungan pula anatara zat besi dengan dismenore pada remaja putri (pvalue
= < 0,005). Berdasarkan penelitian ini, disarankan untuk peneliti
selanjutnya perlu adanya pertimbangan dalam pencarian study literature dengan
menggunakan database yang lebih banyak dan menggunakan sinonim dari kata
kunci yang digunakan agar jangkauan dalam pencarian artikel lebih luas.