Abstract :
Gout Arthritis adalah penyakit metabolik yang disebabkan oleh penumpukan
kristal monosodium urat monohidrat pada persendian yang dapat menimbulkan rasa
nyeri dan peradangan, sehingga menyebabkan gangguan pada sistem gerak dan
perubahan aktivitas sehari-hari. Penatalaksanaan gout arthritis salah satunya
dengan senam ergonomis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan
senam ergonomis pada lansia dengan gout arthritis di Panti Werdha Hargo Dedali
Surabaya.
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Subjek penelitian menggunakan satu
lansia penderita gout arthritis dengan masalah keperawatan nyeri kronis. Penelitian
dilakukan dari tanggal 05 Juli 2022 sampai 07 Juli 2022, dengan intervensi senam
ergonomis sebanyak 3 pertemuan dalam 1 minggu dengan waktu 15-20 menit setiap
pertemuan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan
melakukan beberapa pemeriksaan. Instrumen penelitian menggunakan lembar
Standar Operasional Prosedur (SOP), easy touch GCU meter device, dan numeric
rating scale. Analisis data yang digunakan dengan teknik analisa deskriptif yang
didapatkan dari Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
Sebelum dilakukan senam ergonomis, nilai asam urat 8,2 mg/dL dengan skala
nyeri 7, setelah dilakukan senam ergonomis selama 3 hari nilai asam urat menjadi
7,6 mg/dL dengan skala nyeri 5.
Penerapan senam ergonomis ini dapat diberikan pada penderita gout arthritis
untuk mengurangi nyeri dan menurunkan nilai asam urat. Diharapkan perawat
dapat menerapkan senam ergonomis sebagai pengobatan non farmakologis untuk
menurunkan tingkat nyeri dan nilai asam urat pada lansia dengan gout arthritis.