Abstract :
Masalah yang sering terjadi pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 adalah
ketidakstabilan kadar glukosa darah atau yang disebut hiperglikemia dan hipoglikemia
yang disebabkan oleh terganggunya sekresi insulin dan retensi insulin sehingga tubuh
tidak mampu untuk memproduksi hormone insulin sesuai kebutuhan. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengetahui efektifitas Penerapan Teknik Relaksasi Autogenik
dengan masalah keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien diabetes
melitus tipe 2
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi kasus. Subjek dalam
penelitian ini adalah satu pasien Diabetes Melitus dengan masalah keperawatan
Ketisaksatabilan Kadar Glukosa Darah. Penelitian dilakukan selama lima hari dari
tanggal 1-5 Juni 2022 dengan durasi setiap pertemuan 15-30 menit.
Setelah dilakukan implementasi penerapan teknik Relaksasi autogenik selama
3x24 jam dengan durasi 15-30 menit kepada Pasien diabetes militus didapatkan Hasil
adanya efektifitas penerapan teknik Relaksasi Autogenik terhadap masalah keperawatan
Ketidaksatabilan Kadar Glukosa Darah. Adanya perubahan nilai awal gula darah acak
310 mg/dL menjadi 168 mg/dL
Pemberian teknik relaksasi autogenik efektif dalam menstabilkan kadar glukosa
darah pasien diabetes melitus menjadi baik. Diharapkan kepada perawat dapat dijadikan
salah satu terapi non-farmakologis untuk menagatasi ketidakstabilan kadar glukosaa
darah