DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN FISIOTERAPI DADA DAN BATUK EFEKTIF DENGAN MASALAH KEPERAWATAN BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG ISOLASI AZZAHRA II RS ISLAM JEMURSARI SURABAYA.
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
PRATIWI, CHONI DIAN
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2024-01-18 01:53:04 
Abstract :
Permasalahan keperawatan yang menjadi salah satu perhatian utama pada pasien tuberkulosis paru, yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif. Tujuan penelitian ini untuk menerapkan fisioterapi dada dan batuk efektif pada pasien tuberkulosis paru dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus (case study) dalam penerapan fisioterapi dada dan batuk efektif dalam pemenuhan bersihan jalan nafas. Subjek dalam studi kasus ini dua orang pasien tuberkulosis paru dengan inisial Ny S yang berusia 55 tahun dan pasien kedua Ny L berusia 38 tahun. Hasil penelitian pada kedua pasien tuberkulosis paru dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif, menunjukkan setelah diberikan intervensi fisioterapi dada dan batuk efektif didapatkan penurunan produksi sputum serta berkurang/menghilangnya suara nafas tambahan ronkhi pada kedua pasien. Kesimpulan dari hasil studi kasus menunjukkan bahwa penerapan fisioterapi dada dan batuk efektif sebagai terapi non farmakologis dapat meningkatkan pemenuhan jalan nafas pada pasien dengan bersihan jalan nafas tidak efektif, diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk menerapkan fisioterapi dada dan batuk efektif secara maksimal pada pasien tuberkulosis paru. Bagi keluarga pasien tuberkulosis paru dengan bersihan jalan nafas tidak efektif hendaknya dapat membantu pengeluaran dahak pada pasien tuberkulosis paru dengan masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif secara mandiri dengan melakukan batuk efektif yang baik dan benar. 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya