Abstract :
Gangguan tidur bisa juga disebut sebagai sleep disorder menjadi masalah yang
sering di alami oleh penderita diabetes melitus. Gangguan tidur membuat kualitas tidur
terganggu dan tidak dapat disepelekan, karena bisa mempengaruhi kesehatan mental
mapun fisik, terutama pada penderita diabates melitus. Penelitian ini bertujuan untuk
menerapkan terapi sleep hygiene dengan healing exercise terhadap gangguan pola tidur
pada penderita diabates melitus di Puskesmas Lidah Kulon Surabaya.
Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus pada pasien Ny.L. Hasil
pengkajian didapatkan seorang perempuan berusia 62 tahun mengeluh sulit tidur.
Klien memiliki riwayat diabetes melitus. Peneliti memberikan intervensi keperawatan
berupa terapi sleep hygiene dengan healing exercise selama 2 minggu dengan durasi
30-60 menit untuk mengatasi gangguan tidur. Penelitian ini menggunakan metode
pengumpulan data meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi
keperawatan, implementasi, dan evaluasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian
ini adalah wawancara, observasi dan pengkajian kualitas tidur.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan manajemen pola tidur dan terapi sleep
hygiene dengan healing exercise selama 2 minggu didapatkan hasil bahwa keluhan
sulit tidur berkurang, mengeluh sering terjaga berkurang, tidak puas tidur berkurang,
istirahat tidak cukup berkurang dan pola tidur membaik.
Terapi sleep hygiene dengan healing exercise dapat menjadi alternatif untuk
mengatasi gangguan tidur pada pasien diabetes melitus. Diharapkan perawat di
puskesmas dapat menerapakan terapi ini untuk mengatasi masalah gangguan pola tidur
yang dialami penderita diabetes melitus.