Abstract :
Penektomi merupakan salah satu jenis tindakan pembedahan. Kehilangan
organ berharga pada pasien penektomi membuat pasien merasakan perasaan
berduka. Kejadian berduka terjadi secara mendadak sehingga menimbulkan
kondisi krisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan asuhan
keperawatan dengan penerapan terapi relaksasi terbimbing pada pasien dengan
masalah keperawatan kecemasan pada post tindakan penektomi.
Jenis penelitian karya ilmiah ini adalah kualitatif deskriptif dengan
pendekatan kasus, subyek yang digunakan yaitu pasien Tn.F dengan masalah
keperawatan kecemasan. Lokasi penelitian Rawat Inap Bedah Dahlia RSUD
Dr.Soetomo. Pelaksanaan penelitian selama 3 hari, menggunakan pendekatan
proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana
intervensi, implementasi dan evaluasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya adanya penurunan masalah
keperawatan kecemasan pada pasien Tn. F dengan evaluasi pre dan post
menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Rating Scale for Anxiety). Hasil
evaluasi dikatakan terjadi penurunann kecemasan tandai dengan perubahan tandatanda
vital dalam batas normal, dan ungkapan perasaan khawatir, gelisah, dan
konsentrasi membaik.
Penerapan terapi relaksasi terbimbing (Guidance Imagery) dalam
menurunkan level kecemasan memiliki hasil yang signifikan sesuai dengan teori.
Maka, saran dalam penelitian ini, terapi relaksasi terbimbing perlu ditambahakan
dalam SIKI, sehingga dapat dipraktikkan oleh perawat dalam memberikan asuhan
keperawatan pada pasien.