Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
BAROROH, SAFIRAH AL KIROMIL
Subject
RC620-627 Nutritional diseases. Deficiency diseases
Datestamp
2024-01-18 02:54:08
Abstract :
Nanas (Ananas comusus L.) merupakan salah satu buah tropis yang
memiliki kandungan air tinggi, sehingga mengakibatkan masa penyimpanan
relative singkat. Jahe (Zingiber officinale) merupakan rempah yang dapat
digunakan sebagai pengawet alami, karena jahe memiliki kandungan oleoresin
yang bersifat membunuh dan menghambat pertumbuhan mikroba. Tujuan dari
penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penambahan bubuk jahe terhadap daya
simpan dengan parameter kadar air, pH, pengamatan pertumbuhan jamur dan daya
terima terhadap selai nanas.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain RAL
menggunakan empat formulasi yaitu 0%; 0,5%; 1%; dan 1,5%. Pengujian kadar air
menggunakan metode oven, untuk mengetahui nilai pH menggunakan pH meter.
Analisis data menggunakan One Way Anova yang dilanjutkan dengan uji Post Hoc
test menggunakan metode Tukey. Analisis terhadap pertumbuhan jamur dilakukan
dengan metode mata telanjang. Pengujian daya terima menggunakan uji hedonik
dan mutu hedonik meliputi warna, aroma, rasa dan tekstur. Analis data
menggunakan uji non parametrik dengan Kruskal Wallis.
Hasil analisis menunjukkan bahwa penambahan bubuk jahe pada kadar air
penyimpanan minggu ke-0 tidak berbeda nyata (p>0,05). Pada minggu ke-1 hingga
ke-4 penambahan bubuk jahe berbeda nyata (p<0,05) semakin tinggi penambahan
bubuk jahe yang ditambahkan kadar air yang dihasilkan menurun. Hasil analisis
nilai pH menunjukkan bahwa penambahan bubuk jahe berbeda nyata (p<0,05).
Hasil pengamatan pertumbuhan jamur menunjukkan bahwa semakin banyaknya
bubuk jahe yang ditambahkan akan memperlambat pertumbuhan jamur pada selai
nanas. Pada uji daya terima menunjukkan bahwa pada formula B (0,5%),
merupakan formula yang dapat diterima oleh panelis.