DETAIL DOCUMENT
PENERAPAN KOMBINASI DIABETIC FOOT EXERCISE DAN DIABETIC SELF MANAGEMENT EDUCATION (DSME) DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) TIPE II : STUDI KASUS
Total View This Week0
Institusion
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
Author
NURMAJIDAH, YUNITA
Subject
RT Nursing 
Datestamp
2024-01-18 03:00:23 
Abstract :
Masalah yang sering terjadi pada penderita Diabetes Mellitus Tipe II adalah ketidakstabilan kadar glukosa darah atau yang disebut dengan hiperglikemi disebabkan oleh terganggunya sekresi insulin dan resistensi insulin sehingga tubuh tidak mampu untuk memproduksi hormone insulin sesuai kebutuhan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kefektifan penerapan Kombinasi Diabetic Foot Exercise dan Diabetic Self Management Educatioan (DSME) dengan Masalah Keperawatan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus (DM) Tipe II Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah Ny S dengan Diabetes Mellitus Tipe II dengan masalah keperawatan Ketidaksatabilan Kadar Glukosa Darah. Penelitian dilakukan selama enam hari dari tanggal 1 - 7 Juni 2022. Dengan durasi setiap pertemuan ? 20-30 menit. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, kemudian dilakukan analisa data menetukan prioritas masalah dengan intervensi pemberian DSME dan Diabetic Foot Exercise, implementasi dan mengevaluasi. Setelah dilakukan implementasi selama 6 x 24 jam kepada pasien didapatkan hasil adanya efektifitas kombinasi Diabetic Foot Exercise dan Diabetic Self Management Educatioan (DSME). Perubahan gejala mayor dan minor Ny S didapatkan rasa lapar, rasa haus dan frekuensi kencing dimalam hari dari skala 4 cukup meningkat menjadi 2 menurun. Adanya perubahan pemeriksaan nilai awal GDA (Gula Darah Acak) 320 mg/dL menjadi 160 mg/dL. Pemberian kombinasi Diabetic Foot Exercise dan Diabetic Self Management Education (DSME) efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah. Diharapkan kepada perawat dapat dijadikan salah satu terapi non-farmakologis untuk mengatasi masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah pada pasien Daiabetes Mellitus Tipe II 
Institution Info

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya