Abstract :
Konstipasi merupakan sebuah gangguan pada sistem pencernaan dan gejala non
penyakit dengan beberapa diantara tandanya ialah mengerasnya feses dan sukarnya
mengeluarkan feses. Terlalu sering mengalami konstipasi bisa menyebabkan
kondisi kesehatan yang lebih buruk akan tetapi masih banyak orang yang
mengabaikannya dan menganggap hal itu biasa. Tujuan: Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi gambaran asupan cairan, buah dan sayur dan kejadian
konstipasi pada mahasiswa Prodi K3 Fakultas Kesehatan UNUSA.
Metode yang digunakan adalah deskriptif observasional. Sampel dalam
penelitian ini sebesar 29 orang diambil dengan cara total sampling. Kejadian
konstipasi dan konsumsi cairan diukur dengan cara kuisioner. Konsumsi buah dan
sayur diukur dengan metode food-recall 24 jam dan selanjutnya disajikan dalam
bentuk deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan konsumsi cairan mahasiswa Prodi K3 Angkatan
2020 sebagian besar (83%) dalam kategori baik. Hampir seluruh mahasiswa Prodi
K3 angkatan 2020 (100%) dalam kategori konsumsi buah yang tidak sesuai.
Hampir seluruh mahasiswa Prodi K3 angkatan 2020 (100%) dalam kategori
konsumsi sayur yang tidak sesuai. Sebagian besar (58%) mahasiswa Prodi K3
Angkatan 2020 mengalami konstipasi.
Kebanyakan dari responden termasuk dalam tidak memenuhi konsumsi buah
dan sayur perhari. Disarankan agar mahasiswa lebih memperhatikan lagi terhadap
konsumsi buah dan sayurnya serta lebih peka terhadap gejala konstipasi yang
dialami.