Abstract :
Hipertensi tidak dapat dianggap penyakit yang ringan karena merupakan
faktor risiko utama dari penyakit jantung dan stroke. Bahkan, juga disebut sebagai
?the silent disease? karena tidak dapat dilihat dari luar. Fenomena yang terjadi
saat ini, banyak penderita yang masih mengeluh tentang penyakit hipertensi
meskipun sudah mengkonsumsi obat anti hipertensi. Tujuan penelitian untuk
mengetahui efektifitas terapi pijat refleksi kaki pada klien hipertensi dengan
masalah keperawatan nyeri akut.
Desain penelitian ini menggunakan metode wawancara 2 klien dengan
pendekatan studi kasus penerapan terapi pijat refleksi kaki pada klien hipertensi
dengan masalah keperawatan nyeri akut di Tebel Barat RT 07 RW 01 Gedangan
Sidoarjo.
Dari hasil pengkajian, ditegakkan 1 diagnosa prioritas yaitu nyeri akut
dengan skala 4 dan 5. Penerapan terapi pijat refleksi kaki berlangsung selama 3
hari dengan durasi 15 menit. Hasil evaluasi terdapat perbedaan respon setiap
klien, namun terjadi penurunan skala nyeri 1 poin setiap setelah tindakan.
Simpulan penelitian ini, penerapan terapi pijat refleksi kaki dapat
dilakukan untuk menurunkan skala nyeri pada hipertensi. Diharapkan perawat
dapat memberikan penyuluhan tentang cara pencegahan dan pengobatan terhadap
hipertensi baik menggunakan terapi pijat refleksi kaki maupun dengan terapi non
famakologi lainnya.