Abstract :
Diabetes mellitus saat ini telah menjadi ancaman yang sangat serius bagi
manusia di dunia. Peningkatan kejadian diabetes mellitus dari 1,5% di tahun 2013
meningkat menjadi 2,0% di tahun 2018 dari keseluruhan penduduk Indonesia
sebanyak 250 juta jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya
hubungan riwayat penyakit keluarga dan pola makan dengan kejadian diabetes
mellitus tipe 2 di RSI Darus Syifa? Surabaya.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analitik
observasional, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. dengan populasi
penelitian pasien yang menderita diabetes mellitus tipe 2 di RSI Darus Syifa?
Surabaya, sampling menggunakan Purposive Sampling dan sampel sebanyak 32
pasien. Analisis data dengan uji Chi-Square dan uji regressi linear dengan tingkat
signifikan ? 0,05.
Hasil penelitian didapatkan Pasien diabetes mellitus tipe 2 di Darus Syifa?
Surabaya sebagian besar (68,8%) memiliki riwayat penyakit keluarga diabetes
mellitus dan sebagian besar (71,9%) memiliki pola makan buruk. Hasil statistik uji
Chi-square menunjukkan ada hubungan riwayat penyakit keluarga dengan kejadian
diabetes mellitus tipe 2 di RSI Darus Syifa? Surabaya dengan nilai p-value 0,028 <
0,05, dan ada hubungan pola makan dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di RSI
Darus Syifa? Surabaya dengan nilai p-value 0,005 < 0,05. Hasil penelitian
menggunakan uji Regressi linear menunjukkan nilai p-value 0,001 < 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa ada hubungan riwayat penyakit keluarga dan pola makan
dengan kejadian diabetes mellitus tipe 2 di RSI Darus Syifa? Surabaya. Saran bagi
pasien diabetes mellitus, untuk lebih memperhatikan pola makannya, pengaturan
pola makan dapat dilakukan berdasarkan 3J yaitu jumlah, jadwal dan jenis diet.