Abstract :
Remaja putri mengalami menstruasi pada masa pubertas. Selama menstruasi
terjadi berbagai gangguan salah satunya ketidakteraturan siklus menstruasi yang
dapat mengganggu kesehatan reproduksi, faktor-faktor yang mempengaruhi siklus
menstruasi antara lain yaitu status gizi, persen lemak tubuh, faktor stres, dan
aktivitas fisik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pola
konsumsi lemak dan tingkat aktivitas fisik dengan siklus menstruasi pada siswi di
SMK Telkom Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan
cara cross-sectional. Sampel berjumlah 73 siswi dengan pengumpulan data
melalui kuesioner. Data pola konsumsi lemak diperoleh melalui Semi Quantitative
Food Frequency Quettionaire (SQ-FFQ), data tingkat aktivitas fisik diperoleh
dengan kuesioner International Physical Activity Questionaire (IPAQ) dan data
siklus menstruasi diperoleh menggunakan kuesioner siklus menstruasi. Hasil
penelitian menunjukkan siswi memiliki pola konsumsi lemak rata-rata 78,3±14,6
gr, dalam kategori normal, dan tingkat aktivitas fisik memiliki nilai rata-rata
2214,37±1181,9 METs-menit/minggu dalam kategori sedang. Sedangkan siklus
menstruasi yang dialami memiliki nilai rata-rata 34,281±17,54 hari dalam kategori
normal. Hasil analisis data menggunakan uji Rank Spearman pada pola konsumsi
lemak dengan siklus menstruasi dengan nilai p-value 0,441. Sedangkan hasil
analisis data tingkat aktivitas fisik dengan siklus menstruasi mendapat nilai pvalue
0,001.
Berdasarkan
hasil
penelitian
dapat
disimpulkan
pola
konsumsi
lemak
tidak
memiliki hubungan dengan siklus menstruasi, tetapi tingkat aktivitas fisik
memiliki hubungan yang signifikan dengan siklus menstruasi.