Abstract :
Stunting merupakan masalah yang saat ini menjadi prioritas bagi pemerintah
Indonesia. Kepala desa memiliki peran penting dalam dalam kebijakan tentang
pencegahan dan penanggulangan stunting. tingkat pendidikan dan pengetahuan
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kepala desa dalam menindaklanjuti
kebijakan tersebut. tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan tingkat
pendidikan dan pengetahuan kepala desa dengan kebijakan tentang pencegahan
dan penanggulangan stunting di desa lokus stunting kabupaten Tuban.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu penelitian
observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian adalah
kepala desa lokus sebanyak 27 orang. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner pernyataan tentang pengetahuan dan kebijakan. Data yang didapatkan
kemudian dianalisa dengan uji Spearman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden (81,5%)
memiliki tingkat pendidikan SMA, 51,9% responden memiliki tingkat pengetahuan
sedang, dan 51,49% responden yang kebijakan penanggulangan stuntingnya lengkap.
Hasil uji Spearman menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan
kepala desa dengan kebijakan pencegahan dan penanggulangan stunting di desa
lokus stunting di Kabupaten Tuban (p<0.05), serta terdapat hubungan antara
pengetahuan kepala desa dengan kebijakan pencegahan dan penanggulangan
stunting di desa lokus stunting di Kabupaten Tuban (p<0.05)