Abstract :
Latar belakang : Diabetes Mellitus merupakan salah satu penyakit degeneratif
dengan sifat kronis yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Perubahan dalam
hidup yang mendadak membuat penderita DM menunjukan beberapa reaksi psikologis
seperti kecemasan.
Tujuan Penelitian : Menggambarkan penerapan asuhan keperawatan dengan terapi
relaksasi otot progresif untuk penurunan tingkat ansietas pada lansia diabetes mellitus.
Metode penelitian : Desain studi kasus dengan subjek 1 lansia diabetes mellitus dengan
masalah keperawatan ansietas dengan intervensi keperawatan relaksasi otot progresif.
Sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi otot progresif, dilakukan penilaian tingkat ansietas
menggunakan kuesioner HARS
Hasil Penelitian : Setelah diberikan intervensi keperawatan berupa terapi relaksasi
otot progresif selama 6 hari dengan durasi 15-30 menit didapatkan tingkat ansietas menurun.
Hasil pengkajian sebelum dilakukan intervansi didapatkan klien mengatakan khawatir
dengan penyakit yang dialaminya, skor kuesioner HARS 26 (ansietas sedang). Setelah
diberikan intervensi didapatkan verbalisasi ansietas menurun dengan skor HARS 12 ( tidak
ada kecemasan).
Kesimpulan : Studi kasus menunjukkan bahwa terapi relaksasi otot progresif dapat
menjadi terapi altenatif untuk mengatasi tingkat ansietas pada lansia diabetes mellitus di
Panti Wreda Jambangan Surabaya.