Abstract :
Talas dan jintan yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi
khususnya kadar kalsium. Namun kedua bahan tersebut kurang dimanfaatkan
dengan baik, maka peneliti memiliki inovasi untuk membuat kedua bahan tersebut
menjadi snack bar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kadar kalsium,
proksimat dan uji organoleptik pada snack bar dengan penambahan talas dan jintan
hitam.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan populasi untuk uji
organoleptik 46 panelis. Sampel terdiri dari 4 formulasi yakni snack bar kontrol
(0% : 0%), snack bar A (talas 60% : jintan hitam 1%), snack bar B (talas 70% :
jintan hitam 3%) dan snack bar C (talas 80% dan jintan hitam 5%). Data hasil
analisis kalsium dan kandungan gizi snack bar diolah menggunakan uji One Way
Anova dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Untuk data hasil uji daya terima diolah
menggunakan uji non ? parametrik Kruskal Wallis.
Hasil penelitian berdasarkan uji kalsium tertinggi terdapat pada formula C
yakni 3,5 mg dan proksimat yang tertinggi pada energi terdapat pada perlakuan
kontrol yakni 323,90 kkal, kadar protein yang tertinggi pada formula C yakni 90,7g
kadar lemak yang tertinggi pada formula A yakni 104,7g, kadar karbohidrat yang
tertinggi terdapat pada perlakuan kontrol yakni 509,7g, kadar air yang tertinggi
pada formula B yakni 332,4ml dan kadar abu yang tertinggi pada kontrol yakni
16,5ml. Berdasarkan uji organoleptik menunjukkan bahwa ada perbedaan
karakteristik pada indicator warna, rasa, aroma,kesukaan sedangkan pada indikator
tekstur tidak ada perbedaan antar formula.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat perbedaan kadar kalsium
dan proksimat pada keempat formulasi snack bar, sedangkan snack bar yang paling
disukai ialah snack bar A talas 60% dan jintan hitam 1%